Memaknai Mudik( Pulang Kampung )

1. Mudik adalah kegiatan perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Kata mudik berasal dari sandi kata bahasa Jawa ngoko yaitu mulih dilik yang berarti pulang sebentar. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran.

2. Mudik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

   https://id.wikipedia.org/wiki/Mudik

3. Bukan hal yang luar biasa ketika seorang atau sekeluarga pulang ke kampung halamannya untuk beberapa lama ketika menjelang lebaran alias Hari Raya Idul Fitri. Akan tetapi pulang  

4. kampung mungkin bagi sebagian atau bahkan kebanyakan orang memiliki "makna" yang luar biasa. Mulai dari persiapan keberangkatan untuk mudik, ketika di perjalanan hingga sampai di alamat alias kampung halamannya. Apa bekal yang dibawa ketika mudik?. Tentu bagi setiap orang berbeda-beda, begitu juga alat transportasinya yang digunakan pun bermacam-macam, yang penting bisa selamat sampai tujuan. Itulah makna mudik, TETAPI.......apakah itu tujuan mudik (pulang kampung) yang sebenarnya? Jawabnya BUKAN, karena masih ada "kampung" yang lebih utama yaitu KAMPUNG AKHERAT.
5. Saudaraku....
6. Bulan Ramadhan telah bergulir, kita telah ditinggalkan oleh bulan yang penuh barokah, penuh maghfiroh di tahun 1436 H / 2015 M ini. Kita sudah menggoreskan, membuat desain pada "kain putih" bulan ampunan itu dengan sebaik-baiknya, dengan seindah-indahnya dan menjaganya untuk tidak terkena noda, untuk tidak rusak, yang pada akhirnya kita serahkan kepada Alloh SWT, untuk di "NILAI". Inilah sebagian kecil dari bekal kita menuju KAMPUNG AKHERAT. Tentu kita harus berusaha maksimal untuk "mencari" bekal "MUDIK" ke Kampung Akherat, belum lagi jalan yang akan kita tempuh menuju Kampung Akherat tersebut tentu tidak semulus jalan tol CIKAPALI...hehehe....
7. Untuk itu, mari kita aplikasikan dengan sungguh-sungguh apa yang telah kita kerjakan selama bulan Ramadhan, kita telah melaksanakan sebagian kecil perintah Alloh. Ibadah kita selama bulan Suci tersebut, alangkah baiknya kalau kita kerjakan juga diluar  bulan Ramadhan seperti, sholat berjamaah, tadarus, sholat malam, berinfaq dan sodakoh dan lain-lain. Kita cari bekal untuk "MUDIK" ke Kampung Akherat...., dan sebaik-baik bekal adalah TAQWA.
8. Semoga tulisan ini bermanfaat, maaf atas kekhilafan dan kekurangan saya. Tak lupa saya ucapkan " Taqobalallohu mina waminkum, syiamana wa syiyamakum.., mohon maaf lahir dan bathin. "
9. Silakan beri komentar.
10.